Minggu, 17 Agustus 2014

Ya, setelah sekian lama saya tidak mempost lagi berita - berita terupdate.
Kali ini saya ingin sedikit curhat tentang masalah Hubungan LDR. Ya, LDR (Long Distance Relationship), pada masa - masa kini banyak sekali kita temukan fenomena kejadian hubungan LDR ini, kejadian ini di sebabkan banyak nya para cowok dan cewek yang setia terhadap pasangan nya.

Hal ini tidak melulu perlu di salahkan, karena kesetiaan merupakan sebiah pilihan hidup. Tapi bagaimana apabila kesetiaan hidup itu di salah gunakan dengan orang yang salah? Ya mungkin itu yang terjadi dalam diri saya, seorang mahasiswa PTS di surabaya. Kehidupan saya sebelum berhubungan dengan nya, Sangat FLAT. Tetapi semua berubah saat dirinya memberikan rasa itu juga kepada ku pada saat saya sekolah di tingkat SMK, kehidupan cinta saya bermula ketika saya bermain di sebuah Game Online yang terkenal di Indonesia. Dan saya beruntung bisa mengenalnya, entah mengapa perasaan yang saya miliki ini sangat mendalam terhadapnya sehingga tidak terasa hubungan kami sudah berjalan selama 4 tahun.

Mungkin bagi kalian para pembaca awam, 4 tahun pacaran LDR? saya sangkal di sini. Di sini saya berpacaran dengan nya selama 4 Tahun hanya melalui SKYPE dan BBM. saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Tetapi semua itu berubah, setelah kejadian di mana saya mendiamkan nya selama 1 minggu, di mana kejadian itu yang tidak pernah saya lupakan.

Sebagai bukti cinta ku padanya, aku mengirimkan sebuah boneka. Yang entah aku percayakan saja kepadanya, agar dia selalu menjaganya. Dan pasangan boneka itu kini telah ada di sini (ya di kost ku)

1 kalimat buat kamu yang sudah tinggalkan dan hancurkan hati ku selama 4 tahun ini.
" You are the best exGirlfriend i ever have" :)


Jumat, 11 Juli 2014

Video Dokumentasi Rumah hantu Darmo





Dalam video blog kali ini,  menceritakan pengalaman menelusuri salah satu tempat mistis di Surabaya yaitu Rumah Hantu Darmo yang terletak di daerah Surabaya Barat tepatnya di daerah Darmo Permai. Rumah hantu ini mulai di kenal sejak seluruh anggota keluarga yang menempati rumah ini tewas dalam suatu tragedi yang tragis.

Straight News

HOBI ANEH BERMODAL NYALI DAN KAMERA PONSEL
Hanya bermodalkan kamera yang ada pada handphone dan sekotak cemilan, Rio (24) dan Aldi (20) pada Rabu (9/7) malam memulai hobby kisah pencarian hantu mereka di salah satu tempat paling menyeramkan di kota surabaya, Rumah Hantu Darmo atau yang biasanya dikenal dengan singkatan RHD.
Ternyata selain keduanya masih banyak muda-mudi yang hampir setiap malam memenuhi RHD, baik dari yang hanya sekedar datang karena penasaran dengan lokasinya, ada yang datang karena biasanya tempat ini dijadikan lokasi “mesum” bagi beberapa muda-mudi, ada juga yang menjadikannya tempat tongkrongan di malam minggu, namun yang menarik adalah ada beberapa yang datang jauh hanya karena kecintaan mereka terhadap dunia astral, dan mistik.
Contohnya saja Rio dan Aldi, Kedua orang ini sengaja datang jauh-jauh dari Menganti, Gresik, Surabaya, hanya untuk menyalurkan hobby dan kecintaannya pada makhluk astral. Tak tanggung-tanggung setiap tiga hari seminggu mereka selalu datang ke RHD dan mencoba untuk menemukan lokasi-lokasi keberadaan hantu di rumah yang telah ditinggalkan penghuninya belasan hingga puluhan tahun ini.
Rio yang sering mengunjungi tempat ini memang hafal betul dengan titik-titik keberadaan mahluk halus. Ia pun sempat menunjukan dimana saja lokasi sering munculnya hantu di RHD tersebut.
“tempat yang paling angker disini itu, ruang dilantai bawah, kamar mandi lantai satu sama ruangan yang ada di sebelah kanan itu (dilihat dari depan). Sedangkan kalau hantunya itu ada kayak “genderuwo” di lantai bawah, ada “sundel bolong” yang sering muncul di sekitar toilet, terus yang menyeramkan itu di ruang sebelah kanan itu ada banyak cuma yang sering saya lihat itu kuntilanak lagi gendong bayi, sama suara nenek-nenek ketawa tapi gak keliatan wujudnya” kata pria berambut pamjang ini.
Ia pun menjelaskan bahwa meskipun menyeramkan namun justru hal tersebut sangat menantang dan memacu adrenalin sehingga membuat ia dan temannya ketagihan untuk melakoni hobby ini. RHD ternyata tidak menjadi satu-satunya lokasi yang pernah disinggahi oleh ia dan temannya beberapa tempat di Surabaya dan Gresik pernah disinggahi olehnya hanya untuk membuktikan keberadaan makhluk astral dilokasi yang dikunjunginya tersebut.
“iya, saya sudah dari umur 9 tahun senang sama hal-hal ginian (horor dan mistis) terus dulu coba-coba di lokasi dekat-dekat rumah, ya terus keterusan dan akhirnya mindah-mindah lokasi. Ya, Cuma yang menarik memang disini (RHD) sih” kata rio saat menjelaskan kapan ia mulai melakoni hobby-nya ini.”
Menurutnya hobby ini selain menyenangkan, tidak terlalu membutuhkan biaya yang besar. Karena untuk menjalani hobby ini hanya membutuhkan kamera, senter, snack, kesabaran dan nyali. Karena itulah meskipun murah tidak banyak yang menyukai hobby ini. ia menuturkan bahwa kesabaran dan nyali menjadi sangat penting bagi mereka yang punya hobby ini karena kemunculan para makhluk astral ini tak terduga dan tidak setiap harinya bisa terlihat. Oleh sebab itu terkadang mereka harus berhari-hari datang hanya untuk bisa melihat moment-moment singkat kemunculan para hantu yang terkadang juga cukup mengagetkan menurut mereka meskipun mereka telah lama berkecimpung di hobby ini.
Meskipun harus melewati hari-hari menegangkan dan bosannya menunggu, muncul kepuasan tersendiri ketika berhasil menangkap moment-moment tersebut dengan kamera mereka. Kepuasan tersebut diantaranya mampu memamerkan hasil potret maupun video hantu yang berhasil ditangkap oleh kameranya kepada teman-temannya yang lain sesama pecinta hal mistis. Selain itu hasil tangkapan kamera tersebut juga menjadi sesuatu yang  prestise bagi mereka para pecinta makhluk halus ini, karena menjadi alat tolak ukur dan bukti untuk mengukur sebesar apa pengalaman mereka.
            Betul saja, beberapa saat kemudian Roy mengeluarkan HP-nya kemudian menunjukan beberapa koleksi fotonya yang di dalam foto tersebut memang mengambarkan sosok-sosok halus tersebut. Tak lupa pula ia menjelaskan momentum saat fotonya diambil dan tentunya tak lupa ceritanya tentang pengalaman mendapat foto tersebut.
“kalau foto yang itu nggak sengaja diambil, ya saat itu nggak sengaja aku selfie, eh yang muncul malah kuntilanak lagi gendong anak dibelakang saya, ya udah akhirnya pada kabur tapi untung dapet fotonya” kata rio saat menceritakan salah satu foto koleksinya.


Mungkin  bagi anda yang masih bingung mencari-cari kegiatan untuk mengisi waktu luang. Melakukan kegiatan mistis seperti ini mungkin bisa menjadi salah satu opsi yang harus dimasukan dalam daftar  anda. Untuk anda yang pertama kali mencoba hobby  aneh ini, jadikanlah RHD sebagai lokasi anda karena anda dapat belajar dari mereka yang lebih senior. Apalagi bagi anda yang suka tantangan pengalaman baru tak ada salahnya mencoba hobby mistis ini. bisa sajakan anda menjadi salah-satu yang beruntung ketemu dengan hantu. (Leonardo Giovani 1423012137 dan Aditya Lapalelo 1423012144)

Indepth News

Rahasia Mistis di balik horornya Rumah Hantu Darmo

Surabaya merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki berbagai tempat bersejarah, sejarah tak luput juga dari cerita-cerita rakyat setempat yang mengkeramatkan suatu lokasi yang mempunyai nilai mistik. Berbagai cerita berkembang di kalangan masyarakat Surabaya mengenai berbagai tempat yang terbilang cukup fenomenal di kota pahlawan tersebut.
            Salah satunya adalah Rumah Hantu Darmo atau lebih akrab disebut RHD, Rumah Hantu Darmo menjadi peringkat nomor 1 sebagai tempat yang memiliki nilai mistis terfenomenal di kota Surabaya, hampir semua masyarakat kota Surabaya mengetahui kisah RHD, keberadaan RHD diikuti dengan berbagai macam kisah menarik yang berkembang dalam masyarakat.
            RHD adalah sebuah rumah mewah yang terletak di salah satu perumahan elit di daerah Surabaya Barat tepatnya di Jalan Puncak Permai ll nomor 26, Sukomanunggal, Surabaya. rumah ini sudah di tinggalkan penghuninya lebih dari 15 tahun. Bila dilihat pada siang hari memang tak terlalu menyeramkan, yang Nampak jelas adalah sebuah bangunan tua yang terbengkalai dan rusak sangat parah dengan dinding yang sebagian besar penuh dengan corat-coret.
                  Rumah yang sangat luas itu kondisinya sekarang sudah tidak terawat. Atap rumahnya yang sudah tidak ada dan menyisakan pilar-pilar serta tembok. Semak belukarpun tumbuh tak hanya dibagian halaman rumah, tapi juga bagian dalam rumah yang berada dilantai 1, lantai 2, maupun lantai bawah. Pagarnya pun juga tidak ada, dan temboknya saja yang kondisinya sebagian miring. Tulisan berbagai warna-warni cet tersebar hampir di seluruh pilar dan tembok.
            Berbagai macam cerita berkembang dalam masyarakat mengenai asal usul RHD. Versi pertama ada yang mengisahkan bahwa rumah tersebut sebelumnya adalah milik sebuah keluarga kaya raya pendatang, namun mereka tidak bergaul dengan masyarakat sekitar sehingga ketika pada suatu malam datang sekelompok perampok merampok rumah tersebut dan menguras seluruh isinya, namun aksi mereka dipergoki oleh pemilik rumah.
            Para perampok yang terkejut menjadi kalap dan akhirnya membantai habis seluruh penghuni rumah tersebut kemudian membawa kabur barang hasil rampokan mereka. kerabat korban tak berani menempati rumah tersebut karena bekas-bekas pembantaian yang begitu nyata dan sulit dibersihkan dari dinding dan lantai rumah tersebut dan membiarkan saja rumah tersebut hingga mengundang mahluk halus untuk menempati rumah itu karena bau amis darah yang menyengat dan akhirnya rumah itu dikenal dengan nama Rumah Hantu Darmo.
            Sedangkan versi kedua cerita asal usul RHD adalah penghuni rumah tersebut dahulunya adalah orang-orang yang mencari harta kekayaan dengan cara tidak halal dan menyimpang dari ajaran agama yaitu dengan memberikan persembahan kepada mahluk halus berupa tumbal darah dan nyawa.
            Setiap tahun mereka harus memberikan tumbal kepada mahluk halus yang mereka sembah berupa darah dan nyawa seseorang agar harta kekayaan mereka terus bertambah. Awalnya yang menjadi tumbal adalah para pembantu mereka, namun setelah beberapa lama, tak ada lagi yang mau menjadi pekerja dirumah tersebut karena tidak sampai setahun setiap orang yang bekerja pasti akan menghilang.
            Karena tidak ada lagi orang lain yang bisa dikorbankan sedangkan mereka harus memenuhi janji mereka kepada mahluk halus tersebut untuk memberikan tumbal, akhirnya mereka keluar dari rumah tersebut dengan membawa harta benda yang mereka bisa bawa dengan menggunakan perahu menuju tempat lain, tetapi mahluk halus itu tidak terima dan mengambil nyawa seluruh anggota keluarga tersebut hingga tidak tersisa seorangpun dan mengmabil kembali harta benda yang pernah mereka berikan kepada keluarga tersebut termasuk rumah dan isinya di daerah darmo tersebut.
            Rumah itu kemudian dijadikan tempat tinggal oleh para mahluk halus yang pernah memberikan harta kekayaan kepada keluarga tersebut sehingga sekarang dan akhirnya rumah itu dikenal dengan sebutan rumah hantu darmo. Menurut pengakuan satpam setempat ketika melewati Rumah Hantu Darmo, tak sedikit satpam atau warga yang melihat beberapa sosok makhluk halus seperti pocong ataupun kuntilanak yang jelas terlihat di luar maupun didalam rumah tersebut.
            Saat ini RHD dijadikan tempat wisata mistik oleh beberapa masyarakat Surabaya maupun diluar Surabaya, adapula yang menjadikannya sebagai tempat uji nyali, dan mirisnya RHD dijadikan tempat mesum oleh kaum muda mudi. Hal ini tentu saja sangat kelewat batas dan tidak pantas dilakukan. Menurut cerita pengunjung, suasana di RHD khususnya di tempat parkir underground terasa panas dan sering tercium bau bunga.
            Menurut Ev. Yoni seorang pendeta yang memiliki karunia indra keenam, masyarakat di Indonesia merupakan masyarakat yang masih mempercayai sejarah animism yang sangat kental. Animisme merupakan kepercayaan seseorang terhadap adanya roh nenek moyang ataupun makhluk halus yang menyebabkan seseorang memiliki niatan untuk datang ketempat mistis atau tempat dengan legenda tertentu. Datangnya seseorang ke tempat tersebut berdasarkan tujuan yang berbeda, ada yang datang untuk mencari wangsit, mencari ilmu, rasa penasaran, bahkan adapula yang ingin menguji keberanian terhadap roh yang tidak terlihat kasat mata.
            Ev. Yoni juga mengungkapkan apabila datang ke RHD dengan kondisi roh halus yang sangat banyak jumlahnya, jangan sampai pikiran kita kosong, tubuh tidak fit, dan mengganggu keberadaan roh halus karena hal tersebut dapat membahayakan diri sendiri. Bagi seseorang yang tidak dapat melihat sosok roh halus secara kasat mata, sebaiknya berprilakulah yang baik dan tidak melakukan hal-hal yang mengancam seperti iseng membakar menyan untuk mengundang roh halus, berbicara kotor, pipis sembarangan, melakukan tindakan mesum dan sebagainya. (Vanessa Chris 1423012074 dan Stevani Evens 1423012116)

Feature

Segelintir Kisah di balik keangkeran rumah hantu Darmo

Ada sebuah kisah dibalik eksisnya suatu tempat, tentu memberikan pengalaman tersendiri bagi yang mengunjunginya. Rumah Hantu Darmo yang berlokasi di Jalan Puncak Permai II nomor 26, Sukomanunggal, Surabaya telah menjadi legenda masyarakat Surabaya yang sangat menarik. Rumah terlantar dikawasan perumahan elit ini sudah  tidak berpenghuni. Namun demikian, banyak pengunjung yang datang kesana untuk sekedar melihat, menguji nyali, berpacaran, sampai menuai rejeki dari situ, seperti menjadikannya sebagai lokasi berfoto dan menjadikannya film bioskop dengan judul “Malam Suro di Rumah Darmo”.
Singkat cerita, dulunya penghuni Rumah Hantu Darmo melakukan pesugihan dan diberikan kekayaan melimpah dengan perjanjiannya dengan makhluk halus dan harus memberikan tumbal manusia setiap malam jumat. Namun, keluarga itu meninggalkan rumah itu agar bisa terlepas dari perjanjiannya dan meninggal dalam perjalanan yang sampai sekarang belum ada kejelasannya. Kemudian, diceritakan bahwa rumah ini barang-barang didalamnya  diambil oleh orang-orang dan tidak terawat sampai saat ini. Tidak ada yang berani menempati atau membeli rumah ini karena selalu terjadi kejadian aneh, dan sampai sekarang tidak diketahui siapa pemiliknya.
“Saya pernah kesini dua kali. Pertama kali pergi saya kaget karena rumahnya sangat besar, tapi tidak ada hal mistis yang saya rasakan. Kedua kalinya saya pergi, saya mengambil beberapa foto. Dua hari kemudian, teman saya dari Manado datang dan minta diantarkan ke Malang. Saat perjalanan, pacar saya bilang kalau dia melihat ada kepala wanita berambut gimbal dengan mata hitam tepat diatas kepala teman saya yang duduk dibelakang pacar saya. Dan tidak sampai disitu, beberapa hari setelahnya saya kerumah adik pacar saya. Yang mengagetkan, dia berkata bahwa kami datang berlima. Padahal kami hanya berempat. Saat saya menceritakan padanya, ternyata kami diikuti makhluk halus dari Rumah Hantu Darmo itu. Setelah itu kami melakukan doa bersama beberapa kali dan Alhamdullilah tidak terjadi hal-hal aneh lagi,” cerita Nunik Angga (22) saat mengantarkan temannya untuk menilik dalam Rumah Hantu Darmo ini.
Suasana gelap gulita dan sepi mengundang beberapa pasangan kekasih untuk singgah ke Rumah hantu Darmo itu. kebanyakan dari mereka setiap malam minggunya selalu meramaikannya dengan berpacaran disana. “Disini tempat yang murah dan ga perlu keluar duit banyak ditambah tempatnya juga sepi”, ujar Acong (23) ketika sedang duduk berduaan di dalam Rumah Hantu Darmo  dengan kekasihnya sambil menikmati terang bulan. Tidak hanya menjadi tempat persinggahan bagi pasangan kekasih saja, banyak pengunjung juga menjadikan Rumah Hantu Darmo sebagai tempat berkumpul. “Biasanya kita sama temen-temen cangkruk disini mas, maen kartu, dan rokokan. Saya juga sering menemukan kondom berserakan di dalam Rumah Hantu Darmo ini”, cerita Didik (20) saat sedang cangkruk bersama teman-temannya di Rumah Hantu Darmo. Rumah yang penuh dengan kisah-kisah yang menarik dan mencekam ini ternyata malah disalahgunakan oleh sebagian pengunjung untuk dijadikan tempat mesum. Konon katanya, makhluk halus yang tinggal disana senang melihat manusia yang berbuat mesum disana dan tidak akan dihantui.

Kisah menarik lainnya oleh komunitas fotografer bernama D'Ghostbust community. Mereka beranggotakan anak muda berjumlah 6 orang yang masing-masing dari mereka memiliki hobi yang sama, yaitu berburu penampakan hantu. Profesi mereka masing-masing ada yang mahasiswa dan ada yang sudah bekerja. Senjata yang mereka gunakan untuk berburu penampakan hantu hanya kamera ataupun ponsel berkamera. Sejumlah tempat yang dianggap angker sudah pernah mereka datangi. Diantaranya adalah: Rumah Hantu Darmo, Kali Jagir, rumah kosong angker di dekat SMA Trisila Undaan Kulon, Stasiun Sidotopo, adalah sebagian tempat angker di Surabaya yang sudah mereka jelajahi. Perburuan foto penampakan hantu cukup menantang dan sangat mengasyikan.(Jossi 1423012070 dan Ester 1423012122)

Kamis, 03 Juli 2014

BNN Jakarta Berhasil Menggagalkan upaya penyelundupan Sabu dan Ekstasi




JAKARTA-Badan narkotika nasional berhasil mengagalkan penyelundupan 1900 gram sabu-sabu dan 900 pil ekstasi di bandara soekarno-hatta kemarin (3/7). Dari hasil penggrebekan tersebut polisi menngkap 2 tersangka yang salah satunya bekerja sebagai petugas kantor pos di Makassar.  

2 tersangka berinisial DI dan SY, pengedar narkoba jenis sabu dan ekstasi ini,di gelandang ke kantor badan narkotika nasional setelah kedapatan menerima paket berisi 900 butir pil ekstasi yang rencananya  akan di kirimkan lagi ke makasar, sulawesi selatan melalui paket kantor pos.




Terungkapnya kasus ini bermula dari kecurigaan petugas kantor pos di bandara sokarno hata atas paket atas nama pengirim Hasanah yang akan di tujukan ke makasar. Setelah melakukan delivery kontrol pada paket tersebut, akhirnya petugas berhasil menangkap ke 2 tersangka, di mana salah satu tersangka merupakan pekerja di sebuah kantor pos di makasar.

Dari hasil penelusuran polisi dan berdasarkan keterangan tersangka ternyata selain paket yang berisi 900 butir ekstasi  itu, masih ada lagi 20 paket yang akan diterima oleh DI berupa 20 bungkus sabu-sabu dengan berat kurang lebih 1900 gram.

Berdasarkan keterangan KABID HUMAS Badan Narkotika Nasional (BNN) Khrisna anggara kedua pelaku berhasil ditangkap karena hasil pelacakan BNN dibantu oleh petugas kantor pos di bandara Soekarno-Hatta.

Petugas berusaha melacak paket yang akan di kirimkan ke makasar ini, dan berhasil menyita  2 buah paket yang berisi narkotika golongan 1 ditemukan 900 pil ekstasi dan 20 bungkus sabu-sabu seberat 1900 gram, selanjutnya keseluruhan barang bukti dan tersangka di bawa ke kantor BNN untuk mendapat tindakan lebih lanjut.” Lanjut Khrisna anggara menjelaskan

Transaksi pengiriman barang haram ini ternyata bukan kali pertama di lakukan tersangka. Salah satu tersangka DI tercatat sudah 8 kali melakukan transaksi penerimaaan narkoba dengan total menerima upah sebesar lebih dari 23 juta rupiah.


Kini ke dua tersangka harus mendekam di BNN dan di jerat dengan undang – undang narkotika dengan ancaman pidana kurungan seumur hidup.

Penulis : Leonardo Giovani L, Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS 1423012137
Sumber : Patroli Indosiar 4/7/2014 11.01 WIB

Kamis, 19 Juni 2014

Personal Story

            Kejadian tadi pagi, benar – benar membuat seorang mahasiswa yang sedang melanjutkan studinya di salah satu PTS di Surabaya itu terhenyak. Bagaimana tidak, pagi – pagi buta dia di kejutkan dengan keadaan motornya yang kehabisan bensin di tengah jalan. Kondisi ini di perparah dengan adanyakeadaan jalan di kota surabaya, yang pada pagi itu kondisi nya benar – benar ramai dengan banyak nya pengemudi dan pengendara yang menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
            Tetapi semua keadaan itu berubah ketika, ada salah seorang anggota kepolisian yang menanyakan tentang kendaraan yang saya gunakan. Lalu dia sempat memberikan saran kepada saya, agar mengikuti jalan ini terus lalu menuju pom bensin terdekat. Namun ketika dalam perjalanan menuju pom bensin tersebut, jalanan surabaya yang sangat ramai membuat saya menjadi kesulitan untuk menyebrangi salah satu jalan protokol yang ada di surabaya tersebut. Dengan langkah gontai yang sudah tidak kuat lagi untuk mendorong motor yang saya gunakan lebih jauh. Kemudian datanglah seorang pria yang menggunakan masker lalu dia menawarkan bantuannya terhadap saya “mari saya dorong mas”. Tetapi saya dengan halus menolaknya “maaf mas, saya bisa kok sendiri” tetapi sekali lagi orang yang menggunakan masker itu menyatakan “sudah tidak apa mas, mari saya dorong” dan ketika itu juga saya merasa sangat terbantu. Di pagi hari yang buta ini, membuat saya sebagai seorang mahasiswa tercengang dengan kebaikan orang tersebut. Apakah mungkin, di Surabaya yang notabene merupakan kota metropolitan terbesar ke 2 setelah jakarta ini masih ada orang yang perduli, terutama pada jam – jam sibuk seperti Jam berangkat kerja, istirahat, maupun pulang kerja.
            Kegiatan yang di lakukan mas – mas yang menggunakan masker ini, sangat jarang di temui di surabaya kini. Kebanyakan orang – orang metropolitan lebih mementingkan dirinya sendiri daripada orang lain. Mengapa banyak orang berpikir demikian? Karena gaya hidup orang sekarang sudah berubah. Dengan adanya gadget, mampu membuat semua orang berfikir, “aku bisa sendiri kok” tetapi kembali kepada diri kita / personal masing – masing orang.
            Ada orang yang hanya menggunakan gadget pada saat – saat tertentu saja, ada pula orang yang setiap saat menggunakan gadget. Kebanyakan kaum – kaum sosialita yang berada di surabaya kini , banyak sekali menggunakan gadget yang sudah bisa di katakan yaitu smartphone. Keadaan ini semakin membuat kaum tersebut berpendapat “semakin saya menggunakan gadget terbaru, semakin update dan semakin saya terpandang” berdasarkan pemikiran ini lah yang membuat kebanyakan orang – orang yang berada di jalan sudah tidak peka terhadap orang lain. Sebagai contoh lain yang bisa saya temukan yaitu, penyebrang jalan yang sudah menyebrang pad atempatnya. Tetapi kebanyakan kendaraan malah tidak mengindahkan apa itu rambu dan zebra cross. Hal ini membuat para penyebrang jalan yang akan menyeberang merasa bahwa zebra cross  sudah tidak banyak berguna lagi di masa sekarang. Jembatan penyeberangan juga semakin lama semakin jarang untuk di gunakan menyeberang. Berdasarkan pertanyaan yang saya ajukan, dia berkata “males mas naik jembatan, udah naiknya capek. Dan harus turun lagi. Dan juga kadang – kadang rawan juga mas perampokan di jembatan ini.” betapa mirisnya mendengar perkataan ini. menurut saya apakah nyawa anda sebanding dengan apa yang anda lakukan ketika anda menyeberang di jalan raya? Apakah anda siap dengan semua kemungkinan yang ada. Meskipun pemerintah kota sudah menyediakan jembatan penyeberangan, tetapi kebanyakan mereka lebih sering lewat jalan bisa dan langsung melompat ke seberang jalan. Pemerintah kota sedianya telah memberikan pagar pembatas, agar masyarakat lebih tertib dengan menyebrang jalan di atas jembatan penyeberangan. Tetapi semua itu hanya pajangan yang bagi orang yang tidak mengerti fungsinya.
            Berbicara tentang pagar pembatas, PT KAI indonesia juga menerapkan batasan, bahwa setiap pengguna jalan raya, wajib mendahulukan lewatnya kereta api. Tetapi pada kenyataan nya, pagar pembatas itu hanyalah sebuah pembatas agar kendaraan yang “besar” tidak bisa melewati jalan itu, tetapi bagi kendaraan kecil seperti kendaraan beroda 2 itu semua haya sebuah peringatan kecil, terbukti dengan adanya pagar itu, banyak sekali yang dapat saya temukan fenomena melewati pagar pembatas pintu kereta api. Apakah nyawa anda sebanding dengan ciuman kereta api yang dapat membuat motor / mobil anda ringsek dengan seketika. Apakah anda tidak menyayangi saudara atau kerabat anda yang menggunakan kendaraan yang sama dengan anda? Apakah anda tidak menyadari bahaya yang dapat anda dapat ketika ciuman cacing besi  ini menghantam sisi kendaraan anda?

            Sebenarnya PT.KAI sudah memberikan peringatan agar masyarakat sadar akan bahaya itu, tetapi memang dasarnya masyarakat Indonesia sendiri yang memiliki pemikiran “Peraturan adalah hal yang harus di lawan” maka, ini lah yang terjadi. Kecelakaan di mana – mana, motor dan pengendara mobil terseret sejauh 10 meter. Apakah ini salah petugas palang pintu? Apakah ini salah pengguna jalan? Apa lagi, apakah ini salah sang cacing besi yang melintasi perlintasan nya? Sebenarnya, siapakah yang perlu di salahkan dalam hal ini?