Rahasia Mistis di balik horornya Rumah Hantu Darmo
Surabaya merupakan salah satu kota di Indonesia yang
memiliki berbagai tempat bersejarah, sejarah tak luput juga dari cerita-cerita
rakyat setempat yang mengkeramatkan suatu lokasi yang mempunyai nilai mistik.
Berbagai cerita berkembang di kalangan masyarakat Surabaya mengenai berbagai
tempat yang terbilang cukup fenomenal di kota pahlawan tersebut.
Salah satunya adalah Rumah Hantu Darmo atau lebih akrab disebut RHD, Rumah
Hantu Darmo menjadi peringkat nomor 1 sebagai tempat yang memiliki nilai mistis
terfenomenal di kota Surabaya, hampir semua masyarakat kota Surabaya mengetahui
kisah RHD, keberadaan RHD diikuti dengan berbagai macam kisah menarik yang
berkembang dalam masyarakat.
RHD adalah sebuah rumah mewah yang terletak di salah satu perumahan elit di
daerah Surabaya Barat tepatnya di Jalan Puncak Permai ll nomor 26,
Sukomanunggal, Surabaya. rumah ini sudah di tinggalkan penghuninya lebih dari
15 tahun. Bila dilihat pada siang hari memang tak terlalu menyeramkan, yang
Nampak jelas adalah sebuah bangunan tua yang terbengkalai dan rusak sangat
parah dengan dinding yang sebagian besar penuh dengan corat-coret.
Rumah yang
sangat luas itu kondisinya sekarang sudah tidak terawat. Atap rumahnya yang
sudah tidak ada dan menyisakan pilar-pilar serta tembok. Semak belukarpun
tumbuh tak hanya dibagian halaman rumah, tapi juga bagian dalam rumah yang
berada dilantai 1, lantai 2, maupun lantai bawah. Pagarnya pun juga tidak ada,
dan temboknya saja yang kondisinya sebagian miring. Tulisan berbagai
warna-warni cet tersebar hampir di seluruh pilar dan tembok.
Berbagai macam cerita berkembang dalam masyarakat mengenai asal usul RHD. Versi
pertama ada yang mengisahkan bahwa rumah tersebut sebelumnya adalah milik
sebuah keluarga kaya raya pendatang, namun mereka tidak bergaul dengan
masyarakat sekitar sehingga ketika pada suatu malam datang sekelompok perampok
merampok rumah tersebut dan menguras seluruh isinya, namun aksi mereka
dipergoki oleh pemilik rumah.
Para perampok yang terkejut menjadi kalap dan akhirnya membantai habis seluruh
penghuni rumah tersebut kemudian membawa kabur barang hasil rampokan mereka.
kerabat korban tak berani menempati rumah tersebut karena bekas-bekas
pembantaian yang begitu nyata dan sulit dibersihkan dari dinding dan lantai
rumah tersebut dan membiarkan saja rumah tersebut hingga mengundang mahluk
halus untuk menempati rumah itu karena bau amis darah yang menyengat dan
akhirnya rumah itu dikenal dengan nama Rumah Hantu Darmo.
Sedangkan versi kedua cerita asal usul RHD adalah penghuni rumah tersebut
dahulunya adalah orang-orang yang mencari harta kekayaan dengan cara tidak
halal dan menyimpang dari ajaran agama yaitu dengan memberikan persembahan
kepada mahluk halus berupa tumbal darah dan nyawa.
Setiap tahun mereka harus memberikan tumbal kepada mahluk halus yang mereka
sembah berupa darah dan nyawa seseorang agar harta kekayaan mereka terus
bertambah. Awalnya yang menjadi tumbal adalah para pembantu mereka, namun
setelah beberapa lama, tak ada lagi yang mau menjadi pekerja dirumah tersebut
karena tidak sampai setahun setiap orang yang bekerja pasti akan menghilang.
Karena tidak ada lagi orang lain yang bisa dikorbankan sedangkan mereka harus
memenuhi janji mereka kepada mahluk halus tersebut untuk memberikan tumbal,
akhirnya mereka keluar dari rumah tersebut dengan membawa harta benda yang
mereka bisa bawa dengan menggunakan perahu menuju tempat lain, tetapi mahluk
halus itu tidak terima dan mengambil nyawa seluruh anggota keluarga tersebut
hingga tidak tersisa seorangpun dan mengmabil kembali harta benda yang pernah
mereka berikan kepada keluarga tersebut termasuk rumah dan isinya di daerah
darmo tersebut.
Rumah itu kemudian dijadikan tempat tinggal oleh para mahluk halus yang pernah
memberikan harta kekayaan kepada keluarga tersebut sehingga sekarang dan
akhirnya rumah itu dikenal dengan sebutan rumah hantu darmo. Menurut pengakuan
satpam setempat ketika melewati Rumah Hantu Darmo, tak sedikit satpam atau
warga yang melihat beberapa sosok makhluk halus seperti pocong ataupun
kuntilanak yang jelas terlihat di luar maupun didalam rumah tersebut.
Saat ini RHD dijadikan tempat wisata mistik oleh beberapa masyarakat Surabaya
maupun diluar Surabaya, adapula yang menjadikannya sebagai tempat uji nyali,
dan mirisnya RHD dijadikan tempat mesum oleh kaum muda mudi. Hal ini tentu saja
sangat kelewat batas dan tidak pantas dilakukan. Menurut cerita pengunjung,
suasana di RHD khususnya di tempat parkir underground terasa panas dan sering
tercium bau bunga.
Menurut Ev. Yoni seorang pendeta yang memiliki karunia indra keenam, masyarakat
di Indonesia merupakan masyarakat yang masih mempercayai sejarah animism yang
sangat kental. Animisme merupakan kepercayaan seseorang terhadap adanya roh
nenek moyang ataupun makhluk halus yang menyebabkan seseorang memiliki niatan
untuk datang ketempat mistis atau tempat dengan legenda tertentu. Datangnya
seseorang ke tempat tersebut berdasarkan tujuan yang berbeda, ada yang datang
untuk mencari wangsit, mencari ilmu, rasa penasaran, bahkan adapula yang ingin
menguji keberanian terhadap roh yang tidak terlihat kasat mata.
Ev.
Yoni juga mengungkapkan apabila datang ke RHD dengan kondisi roh halus yang
sangat banyak jumlahnya, jangan sampai pikiran kita kosong, tubuh tidak fit,
dan mengganggu keberadaan roh halus karena hal tersebut dapat membahayakan diri
sendiri. Bagi seseorang yang tidak dapat melihat sosok roh halus secara kasat
mata, sebaiknya berprilakulah yang baik dan tidak melakukan hal-hal yang
mengancam seperti iseng membakar menyan untuk mengundang roh halus, berbicara
kotor, pipis sembarangan, melakukan tindakan mesum dan sebagainya. (Vanessa Chris 1423012074 dan Stevani Evens 1423012116)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar