Segelintir Kisah di balik keangkeran rumah hantu Darmo
Ada
sebuah kisah dibalik eksisnya suatu tempat, tentu memberikan pengalaman
tersendiri bagi yang mengunjunginya. Rumah Hantu Darmo yang berlokasi di Jalan
Puncak Permai II nomor 26, Sukomanunggal, Surabaya telah menjadi legenda
masyarakat Surabaya yang sangat menarik. Rumah terlantar dikawasan perumahan
elit ini sudah tidak berpenghuni. Namun
demikian, banyak pengunjung yang datang kesana untuk sekedar melihat, menguji
nyali, berpacaran, sampai menuai rejeki dari situ, seperti menjadikannya
sebagai lokasi berfoto dan menjadikannya film bioskop dengan judul “Malam Suro
di Rumah Darmo”.
Singkat
cerita, dulunya penghuni Rumah Hantu Darmo melakukan pesugihan dan diberikan
kekayaan melimpah dengan perjanjiannya dengan makhluk halus dan harus
memberikan tumbal manusia setiap malam jumat. Namun, keluarga itu meninggalkan
rumah itu agar bisa terlepas dari perjanjiannya dan meninggal dalam perjalanan
yang sampai sekarang belum ada kejelasannya. Kemudian, diceritakan bahwa rumah
ini barang-barang didalamnya diambil
oleh orang-orang dan tidak terawat sampai saat ini. Tidak ada yang berani
menempati atau membeli rumah ini karena selalu terjadi kejadian aneh, dan
sampai sekarang tidak diketahui siapa pemiliknya.
“Saya
pernah kesini dua kali. Pertama kali pergi saya kaget karena rumahnya sangat
besar, tapi tidak ada hal mistis yang saya rasakan. Kedua kalinya saya pergi,
saya mengambil beberapa foto. Dua hari kemudian, teman saya dari Manado datang
dan minta diantarkan ke Malang. Saat perjalanan, pacar saya bilang kalau dia
melihat ada kepala wanita berambut gimbal dengan mata hitam tepat diatas kepala
teman saya yang duduk dibelakang pacar saya. Dan tidak sampai disitu, beberapa
hari setelahnya saya kerumah adik pacar saya. Yang mengagetkan, dia berkata
bahwa kami datang berlima. Padahal kami hanya berempat. Saat saya menceritakan
padanya, ternyata kami diikuti makhluk halus dari Rumah Hantu Darmo itu.
Setelah itu kami melakukan doa bersama beberapa kali dan Alhamdullilah tidak terjadi hal-hal aneh lagi,” cerita Nunik Angga
(22) saat mengantarkan temannya untuk menilik dalam Rumah Hantu Darmo ini.
Suasana
gelap gulita dan sepi mengundang beberapa pasangan kekasih untuk singgah ke
Rumah hantu Darmo itu. kebanyakan dari mereka setiap malam minggunya selalu
meramaikannya dengan berpacaran disana. “Disini tempat yang murah dan ga perlu
keluar duit banyak ditambah tempatnya juga sepi”, ujar Acong (23) ketika sedang
duduk berduaan di dalam Rumah Hantu Darmo
dengan kekasihnya sambil menikmati terang bulan. Tidak hanya menjadi
tempat persinggahan bagi pasangan kekasih saja, banyak pengunjung juga
menjadikan Rumah Hantu Darmo sebagai tempat berkumpul. “Biasanya kita sama
temen-temen cangkruk disini mas, maen kartu, dan rokokan. Saya juga sering
menemukan kondom berserakan di dalam Rumah Hantu Darmo ini”, cerita Didik (20)
saat sedang cangkruk bersama teman-temannya di Rumah Hantu Darmo. Rumah yang
penuh dengan kisah-kisah yang menarik dan mencekam ini ternyata malah
disalahgunakan oleh sebagian pengunjung untuk dijadikan tempat mesum. Konon
katanya, makhluk halus yang tinggal disana senang melihat manusia yang berbuat
mesum disana dan tidak akan dihantui.
Kisah menarik lainnya oleh
komunitas fotografer bernama D'Ghostbust community. Mereka beranggotakan anak muda
berjumlah 6 orang yang masing-masing dari mereka memiliki hobi yang sama, yaitu
berburu penampakan hantu. Profesi mereka masing-masing ada yang mahasiswa dan
ada yang sudah bekerja. Senjata yang mereka gunakan untuk berburu penampakan
hantu hanya kamera ataupun ponsel berkamera. Sejumlah tempat yang dianggap
angker sudah pernah mereka datangi. Diantaranya adalah: Rumah Hantu Darmo, Kali
Jagir, rumah kosong angker di dekat SMA Trisila Undaan Kulon, Stasiun Sidotopo,
adalah sebagian tempat angker di Surabaya yang sudah mereka jelajahi. Perburuan
foto penampakan hantu cukup menantang dan sangat mengasyikan.(Jossi 1423012070
dan Ester 1423012122)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar