Jumat, 11 Juli 2014

Feature

Segelintir Kisah di balik keangkeran rumah hantu Darmo

Ada sebuah kisah dibalik eksisnya suatu tempat, tentu memberikan pengalaman tersendiri bagi yang mengunjunginya. Rumah Hantu Darmo yang berlokasi di Jalan Puncak Permai II nomor 26, Sukomanunggal, Surabaya telah menjadi legenda masyarakat Surabaya yang sangat menarik. Rumah terlantar dikawasan perumahan elit ini sudah  tidak berpenghuni. Namun demikian, banyak pengunjung yang datang kesana untuk sekedar melihat, menguji nyali, berpacaran, sampai menuai rejeki dari situ, seperti menjadikannya sebagai lokasi berfoto dan menjadikannya film bioskop dengan judul “Malam Suro di Rumah Darmo”.
Singkat cerita, dulunya penghuni Rumah Hantu Darmo melakukan pesugihan dan diberikan kekayaan melimpah dengan perjanjiannya dengan makhluk halus dan harus memberikan tumbal manusia setiap malam jumat. Namun, keluarga itu meninggalkan rumah itu agar bisa terlepas dari perjanjiannya dan meninggal dalam perjalanan yang sampai sekarang belum ada kejelasannya. Kemudian, diceritakan bahwa rumah ini barang-barang didalamnya  diambil oleh orang-orang dan tidak terawat sampai saat ini. Tidak ada yang berani menempati atau membeli rumah ini karena selalu terjadi kejadian aneh, dan sampai sekarang tidak diketahui siapa pemiliknya.
“Saya pernah kesini dua kali. Pertama kali pergi saya kaget karena rumahnya sangat besar, tapi tidak ada hal mistis yang saya rasakan. Kedua kalinya saya pergi, saya mengambil beberapa foto. Dua hari kemudian, teman saya dari Manado datang dan minta diantarkan ke Malang. Saat perjalanan, pacar saya bilang kalau dia melihat ada kepala wanita berambut gimbal dengan mata hitam tepat diatas kepala teman saya yang duduk dibelakang pacar saya. Dan tidak sampai disitu, beberapa hari setelahnya saya kerumah adik pacar saya. Yang mengagetkan, dia berkata bahwa kami datang berlima. Padahal kami hanya berempat. Saat saya menceritakan padanya, ternyata kami diikuti makhluk halus dari Rumah Hantu Darmo itu. Setelah itu kami melakukan doa bersama beberapa kali dan Alhamdullilah tidak terjadi hal-hal aneh lagi,” cerita Nunik Angga (22) saat mengantarkan temannya untuk menilik dalam Rumah Hantu Darmo ini.
Suasana gelap gulita dan sepi mengundang beberapa pasangan kekasih untuk singgah ke Rumah hantu Darmo itu. kebanyakan dari mereka setiap malam minggunya selalu meramaikannya dengan berpacaran disana. “Disini tempat yang murah dan ga perlu keluar duit banyak ditambah tempatnya juga sepi”, ujar Acong (23) ketika sedang duduk berduaan di dalam Rumah Hantu Darmo  dengan kekasihnya sambil menikmati terang bulan. Tidak hanya menjadi tempat persinggahan bagi pasangan kekasih saja, banyak pengunjung juga menjadikan Rumah Hantu Darmo sebagai tempat berkumpul. “Biasanya kita sama temen-temen cangkruk disini mas, maen kartu, dan rokokan. Saya juga sering menemukan kondom berserakan di dalam Rumah Hantu Darmo ini”, cerita Didik (20) saat sedang cangkruk bersama teman-temannya di Rumah Hantu Darmo. Rumah yang penuh dengan kisah-kisah yang menarik dan mencekam ini ternyata malah disalahgunakan oleh sebagian pengunjung untuk dijadikan tempat mesum. Konon katanya, makhluk halus yang tinggal disana senang melihat manusia yang berbuat mesum disana dan tidak akan dihantui.

Kisah menarik lainnya oleh komunitas fotografer bernama D'Ghostbust community. Mereka beranggotakan anak muda berjumlah 6 orang yang masing-masing dari mereka memiliki hobi yang sama, yaitu berburu penampakan hantu. Profesi mereka masing-masing ada yang mahasiswa dan ada yang sudah bekerja. Senjata yang mereka gunakan untuk berburu penampakan hantu hanya kamera ataupun ponsel berkamera. Sejumlah tempat yang dianggap angker sudah pernah mereka datangi. Diantaranya adalah: Rumah Hantu Darmo, Kali Jagir, rumah kosong angker di dekat SMA Trisila Undaan Kulon, Stasiun Sidotopo, adalah sebagian tempat angker di Surabaya yang sudah mereka jelajahi. Perburuan foto penampakan hantu cukup menantang dan sangat mengasyikan.(Jossi 1423012070 dan Ester 1423012122)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar